Inilah Cara Saya dalam Menjadi Seorang Pemimpin!!
Sharing tentang leadership bukan berarti bahwa cara saya
memimpin sudah sangat sempurna, justru masih banyak yang perlu dibenahi.
This
is just an insight dalam memimpin tim anak-anak muda.
- Attitude vs skills dalam
tim
Sekurang-kurangnya kapasitas seseorang dalam berkarya akan
selalu ada jalan untuk mempelajari skillnya.
Asal punya kerendahan hati.
Sehebat-hebatnya seseorang dalam berkarya, kalau attitudenya
sudah gak benar ya tentu agak sulit untuk mengubah attitudenya.
Sebelum masuk kedalam circle kita, sebisa mungkin kita bisa
melihat apakah dia satu value dengan kita atau tidak, biar lebih mudah dalam
memimpinnya.
- Rule 1-agile tapi
beradab
Anak muda itu punya kreativitas dan semangat tanpa batas,
berikan mereka kesempatan untuk eksplor ide-ide baru. Tapi tetap harus
komunikasi dan memberikan batasan-batasan biar tidak salah arah (menjaga adab).
- Rule 2- lead by
example
Kalau kita sebagai pemimpin tidak bertumbuh, maka tim kita
juga pastinya tidak bertumbuh.
Memberi contoh dengan melakukan akan jauh lebih baik dibandingkan
memberikan contoh hanya dengan konsep dan teori.
- Rule 3- Pake hati namun
tetap tegas
Ini adalah bagian yang sedikit tidak mudah bagi saya.
Sebagai orang yang nggak enakan, ternyata terlalu baik juga nggak baik untuk
petumbuhan tim. Ujung-ujungnya malah ada yang kurang respect dan menjadi
seenaknya.
Apa yang saya pelajari adalah seharusnya sebagai pemimpin
kita tahu kapan harus berbaur, kapan harus tegas dan jangan sungkan untuk
menyampaikan kritik.
- Rule 4 – Komunikasi
Apa yang membuat satu tim bisa goyah?
Yaitu karena kurangnya komunikasi dalam tim. Apalagi kalau ada masalah, drama ataupun konflik, semua ini sebisa mungkin harus segera diselesaikan.
Yaitu karena kurangnya komunikasi dalam tim. Apalagi kalau ada masalah, drama ataupun konflik, semua ini sebisa mungkin harus segera diselesaikan.
Karena masalah sepele bisa menjadi besar akibat kurangnya
komunikasi.
- Rule 5 – See them as family
Saya bersyukur sekali dengan orang-orang yang tetap setia di
Creator Website Indonesia hingga saat ini.
Mereka bukan hanya karena satu value, tapi karena mereka
sudah seperti keluarga sendiri.
Jangan menganggap tim hanya sebagai mesin untuk mendukung
bisnismu. Mereka sama seperti kita, punya keluarga, punya hidup, sesekali kali gali
tentang keluarga meereka, bantu mereka bertumbuh bersama-sama.
Note :
“Saya lebih baik kehilangan orang terpintar dalam tim saya daripada kehilangan orang yang paling tulus. Otak masih bisa diasah, tapi tidak untuk hati yang beda value”
0 Response to "Inilah Cara Saya dalam Menjadi Seorang Pemimpin!!"
Posting Komentar